SERVICE MESSAGE BLOCK
Server Message Block disingkat SMB adalah istilah
bahasa Inggris dalam teknologi informasi yang mengacu kepada protokol
client/server yang ditujukan sebagai layanan untuk berbagi berkas (file
sharing) di dalam sebuah jaringan. Protokol ini seringnya digunakan di dalam
sistem operasi Microsoft Windows dan IBM OS/2. Sistem operasi berbasis UNIX
juga dapat menggunakannya dengan tambahan perangkat lunak yang disebut dengan
SAMBA.
Protokol SMB ditemukan oleh Dr. Barry Feignbaum dari
Laboratorium Boca Raton milik IBM pada saat sistem operasi MS-DOS masih
berjaya. Protokol itu selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh 3Com
Corporation, IBM, Intel, dan Microsoft pada pertengahan dekade 1980 hingga
akhir dekade tersebut. SMB awalnya menggunakan protokol NetBIOS sebagai
protokol di mana ia berjalan, sebelum menggunakan protokol NetBIOS over TCP/IP
(NBT) sebagai protokol lapisan transport-nya. Dengan begitu, SMB juga dapat
digunakan dalam sebuah jaringan TCP/IP yang lebih luas dukungannya.
SMB mendukung fungsi-fungsi seperti:
Membuka dan menutup koneksi antara klien-klien SMB
(yang disebut sebagai Redirector) dan server SMB (komputer yang menjalankan
file and print services) untuk mengizinkan klien agar dapat mengakses
sumberdaya di dalam jaringan.
Menemukan, membaca, dan menulisi berkas dalam sebuah
file server.
Menemukan dan menggunakan alat pencetak yang
digunakan bersama-sama untuk mencetak secara jarak jauh.
SMB juga dapat digunakan sebagai sebuah protokol
message-passing untuk melakukan beberapa transaksi dalam lingkungan aplikasi
terdistribusi. Protokol Remote Procedure Call (RPC) dapat digunakan melalui SMB
dan SMB juga mendukung beberapa mekanisme Interprocess communication (IPC),
seperti halnya named pipe (pipa bernama) dan mailslot.
SMB memiliki empat jenis pesan (message):
Session Control Message: digunakan untuk membuka
atau menutup sebuah koneksi antara redirector dengan server.
File Message: digunakan oleh redirector untuk
memperoleh akses terhadap berkas yang berada di dalam server.
Printer Message: digunakan oleh redirector untuk
mengirimkan data ke sebuah antrean alat pencetak (print queue) yang terdapat
dalam server.
Message: mengizinkan aplikasi untuk saling bertukar
pesan dengan komputer lainnya.
SMB Protokol Varian
Sejak awal SMB, banyak varian protokol telah dikembangkan untuk menangani meningkatnya kompleksitas lingkungan yang telah digunakan dalam.
Sejak awal SMB, banyak varian protokol telah dikembangkan untuk menangani meningkatnya kompleksitas lingkungan yang telah digunakan dalam.
Sebenarnya protokol
varian client dan server akan menggunakan dinegosiasikan menggunakan negprot SMB
yang harus SMB pertama dikirim pada sambungan.
Varian protokol pertama
adalah Core Protocol, yang dikenal untuk implementasi SMB sebagai PC JARINGAN
PROGRAM 1.0. Ini bisa menangani satu set cukup dasar operasi yang termasuk:
- menghubungkan ke dan melepaskan dari file dan print
saham
- membuka dan menutup file
- membuka dan menutup file cetak
- membaca dan menulis file
- membuat dan menghapus file dan direktori
- mencari direktori
- mendapatkan dan menetapkan atribut berkas
- penguncian dan byte unlocking berkisar di file
varian selanjutnya
diperkenalkan sebagai lebih fungsi yang dibutuhkan. Beberapa varian ini
dan versi terkait LAN Manager adalah:
SMB
Protokol Varian
|
protokol
Nama
|
komentar
|
PC JARINGAN PROGRAM 1.0
|
inti Protocol
|
Versi asli dari SMB sebagaimana
didefinisikan dalam PC Program Jaringan IBM. Beberapa versi dipanggil
PCLAN1.0
|
MICROSOFT JARINGAN 1.03
|
Inti Ditambah Protocol
|
Termasuk Lock & Membaca dan
Menulis & Aktifkan UKM dengan versi yang berbeda dari membaca baku dan
menulis UKM baku
|
MICROSOFT JARINGAN 3.0
|
DOS LAN Manager 1.0
|
Sama seperti LANMAN1.0, tapi OS /
2 kesalahan harus diterjemahkan ke kesalahan DOS.
|
LANMAN1.0
|
LAN Manager 1.0
|
Penuh protokol LANMAN1.0.
|
DOS LM1.2X002
|
LAN Manager 2.0
|
Sama seperti LM1.2X002, tapi
kesalahan harus diterjemahkan ke kesalahan DOS.
|
LM1.2X002
|
LAN Manager 2.0
|
Penuh protokol LANMAN2.0.
|
DOS LANMAN2.1
|
LAN Manager 2.1
|
Sama seperti LANMAN2.1, tapi
kesalahan harus diterjemahkan ke kesalahan DOS.
|
LANMAN2.1
|
LAN Manager 2.1
|
Penuh protokol LANMAN2.1.
|
Jendela untuk Workgroups 3.1a
|
LAN Manager 2.1?
|
Windows for Workgroups 1.0?
|
NT LM 0.12
|
NT LAN Manager 1.0?
|
Berisi UKM khusus untuk NT
|
Samba
|
NT LAN Manager 1.0?
|
versi Samba dari NT LM 0.12?
|
CIFS 1.0
|
NT LAN Manager 1.0
|
Benar-benar NT LM 0.12 ditambah
sedikit?
|
SAMBA
1. Pengertian Samba
Samba Server merupakan sebuah protokol yang
dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data
antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows
dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem
Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.
Apa kira-kira yang menjadi dasar pengembangan Samba?
Sebenarnya yang menjadi dasar dari pengembangan Samba adalah protokol SMB yang
merupakan singkatan dari Server Message Block yang merupakan protokol standard
yang dikeluarkan oleh Microsoft yang digunakan oleh Windows. Fungsi SMB dalam
Windows adalah sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari
perangkat CD-ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran seperti printer dan
plotter untuk dapat digunakan bersama-sama.
Berikut adalah beberapa pengertian dari SAMBA :
a. Samba adalah program yang dapat
menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan
mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan
aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block)
protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB
untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server
Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows
dalam satu jaringan.
b. Samba adalah sebuah software yang bekerja di
sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb
(server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga
digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan
client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas
lainnya yang berhubungan.
Perbedaan smbd dengan nmbd
Sebenarnya Samba disusun
atas dua damon, yatu smbd dan nmbd. Smbd adalah daemon yang secara nyata
menangani servis sharing file sistem dan printer untuk klien. Pada saat sebuah
klien melakukan autentikasi, smbd akan membuatkan duplikat dirinya, bagian asli
akan kembali ke port 139 untuk mendengarkan permintaan baru dan bagian duplikat
menangani koneksi terhadap klien. Dulikat ini juga mengubah ID user efektifnya
dari root ke user yang terautentikasi. Misalnya , kalau user “smkti” melakukan
autentikasi dengan smbd, duplikat baru akan berjalan dengan permisi “smkti”,
dan bukannya permisi “root”). Duplikat ini akan berada di memory selama masih
terkoneksi dengan klien.
Daemon nmbd bertanggung-jawab untuk menangani
permintaan server name NetBIOS. Ia akan mendengarkan port 137, tidak seperti
smbd, nmbd tidak membuat contoh dirinya untuk menangani setiap pertanyaan.
Kedua daemon
Selain 2 daemon utama di
atas, aplikasi samba juga mempunyai beberapa program pendukung yaitu :
smbclient, aplikasi di klien dengan tampilan mirip
ftp untuk mengakses SMB resource share (mengakses share files)
smbtar, Program yang memback up data yang
dishare. Mirip tar di Linux.
Nmblookup, Program yang membantu mencari nama
(names lookup) dengan memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat
digunakan untuk meresolve dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.
smbpasswd, Program yang memungkinkan administrator
mengatur password yang terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.
Smbstatus, Program yang memonitor status
terakhir dari share resources yang diberikan oleh Server Samba.
Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug
(memeriksa parameter) terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)
Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu
yang memberikan interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT
mempermudah edit smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share,
melihat status Samba terakhir, dengan dukungan file help yang sangat
bermanfaat.
2. Fungsi Samba
Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin
Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh
samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC,
firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan
lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah
satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya
berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin
Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh
NT dalam jaringan Windows.
3. Kelebihan Samba
- Gratis atau free
- Tersedia untuk berbagai macam platform
- Mudah dikonfigurasi oleh administrator
- Sudah terhubung langsung dengan jaringan
- Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan
administrator
- Mempunyai performa yang maksimal.
- Jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di
jaringan
- Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.
FTP
FTP
(singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam
lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file)
komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.
Fungsi FTP
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini. Fungsi FTP adalah untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.
Cara Kerja FTP
Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP. Sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.
Fungsi FTP
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini. Fungsi FTP adalah untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.
Cara Kerja FTP
Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP. Sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
CATATAN: 1. sambungan data dapat digunakan di
kedua arah.
2. sambungan data tidak perlu ada sepanjang waktu.
2. sambungan data tidak perlu ada sepanjang waktu.
Dalam model yang digambarkan pada Gambar 1,
pengguna-protokol juru memulai koneksi kontrol. Koneksi kontrol mengikuti
protokol Telnet. Pada inisiasi pengguna, perintah FTP standar yang dihasilkan
oleh user-PI dan dikirim ke proses server melalui koneksi kontrol. (Pengguna
dapat membuat sambungan kontrol langsung ke server-FTP, dari terminal TAC
misalnya, dan menghasilkan standar FTP perintah secara independen, melewati
proses user-FTP.) Balasan Standar dikirim dari server-PI untuk user- yang PI
melalui koneksi kontrol dalam menanggapi perintah.
Perintah FTP menentukan parameter untuk
koneksi data (port data, modus transfer, jenis representasi, dan struktur) dan
sifat operasi sistem file (menyimpan, mengambil, menambahkan, menghapus, dll).
Pengguna-DTP atau menunjuk yang harus “mendengarkan” pada port data tertentu,
dan server memulai koneksi data dan transfer data sesuai dengan parameter
tertentu. Perlu dicatat bahwa port data tidak perlu di host yang sama yang
memulai perintah FTP melalui koneksi kontrol, tetapi pengguna atau proses
user-FTP harus memastikan “mendengarkan” pada port data tertentu. Seharusnya
juga dicatat bahwa koneksi data dapat digunakan untuk simultan mengirim dan
menerima.
Dalam situasi lain pengguna mungkin ingin
mentransfer file antara dua host, baik yang merupakan host lokal. pengguna set
up koneksi kontrol ke dua server dan kemudian mengatur untuk koneksi data di
antara mereka. Dengan cara ini, mengontrol informasi diteruskan ke user-PI
tetapi data yang ditransfer antara proses transfer data server yang. Berikut
adalah model interaksi server-server ini.
Protokol mensyaratkan bahwa koneksi kontrol
terbuka sementara transfer data sedang berlangsung. Ini adalah tanggung jawab
pengguna untuk meminta penutupan koneksi kontrol ketika selesai menggunakan
layanan FTP, sementara itu adalah server yang mengambil tindakan. server dapat
membatalkan transfer data jika koneksi kontrol ditutup tanpa perintah.
Hubungan antara FTP dan Telnet:
FTP menggunakan protokol Telnet pada koneksi kontrol. Hal ini dapat dicapai dengan dua cara: pertama, user-PI atau server-PI mungkin menerapkan aturan Telnet Protocol langsung dalam prosedur mereka sendiri; atau, kedua, user-PI atau server-PI dapat menggunakan modul Telnet yang ada dalam sistem.
FTP menggunakan protokol Telnet pada koneksi kontrol. Hal ini dapat dicapai dengan dua cara: pertama, user-PI atau server-PI mungkin menerapkan aturan Telnet Protocol langsung dalam prosedur mereka sendiri; atau, kedua, user-PI atau server-PI dapat menggunakan modul Telnet yang ada dalam sistem.
Kemudahan implementaion, kode berbagi, dan
pemrograman modular berdebat untuk pendekatan kedua. Efisiensi dan kemandirian
berdebat untuk pendekatan pertama. Dalam prakteknya, FTP mengandalkan sangat
sedikit dari Telnet Protocol, sehingga pendekatan pertama tidak selalu
melibatkan sejumlah besar kode.
Protokol mensyaratkan bahwa
koneksi kontrol terbuka sementara transfer data sedang berlangsung. Ini adalah
tanggung jawab pengguna untuk meminta penutupan koneksi kontrol ketika selesai
menggunakan layanan FTP, sementara itu adalah server yang mengambil tindakan.
server dapat membatalkan transfer data jika koneksi kontrol ditutup tanpa
perintah.
Hubungan antara FTP dan Telnet:
FTP menggunakan protokol Telnet pada koneksi kontrol. Hal ini dapat dicapai dengan dua cara: pertama, user-PI atau server-PI mungkin menerapkan aturan Telnet Protocol langsung dalam prosedur mereka sendiri; atau, kedua, user-PI atau server-PI dapat menggunakan modul Telnet yang ada dalam sistem.
FTP menggunakan protokol Telnet pada koneksi kontrol. Hal ini dapat dicapai dengan dua cara: pertama, user-PI atau server-PI mungkin menerapkan aturan Telnet Protocol langsung dalam prosedur mereka sendiri; atau, kedua, user-PI atau server-PI dapat menggunakan modul Telnet yang ada dalam sistem.
Kemudahan implementaion, kode berbagi, dan pemrograman modular
berdebat untuk pendekatan kedua. Efisiensi dan kemandirian berdebat untuk
pendekatan pertama. Dalam prakteknya, FTP mengandalkan sangat sedikit dari
Telnet Protocol, sehingga pendekatan pertama tidak selalu melibatkan sejumlah
besar kode.
keren sekali infonya bermanfaat
ReplyDeletehttp://blog.binadarma.ac.id/kurniawan
sip min, makasih sudah berbagi ilmunya
ReplyDeletelampu servis hp
ini ada sitasinya ga atau sumber infonya dari mana?
ReplyDelete