Protokol Jaringan, TCP/IP, ISO Layer

PROTOKOL JARINGAN

Protokol Jaringan adalah aturan atau tata cara berkomukasi dengan jaringan atau di dalam jaringan. Atau bias disebut satu set aturan yang mengatur online komunikasi di antara beberapa buah komputer yang ada dalam suatu jaringan.

Berikut adalah contoh-contoh dari Protokol Jaringan             :
1.      Ethernet
2.      Lokal Talk
3.      Token Ring
4.      FDDI

1.      -      Protokol Jaringan Ethernet
Protokol Jaringan Ethernet merupakan protokol yang paling banyak digunakan. Ethernet menggunakan cara masuknya (access method) yang dikenal sebagai CSMA / CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection). Ia merupakan suatu sistem di mana setiap komputer menunggu instruksi melalui kabel sebelum mengirim pesan melalui jaringan. Jika jaringan ditemukan tidak sibuk, barulah komputer tersebut menyampaikan informasi atau pesan. Jika satu node lain sebelumnya telah menyiarkan pesan melalui kabel, komputer tersebut akan menunggu dan akan mencoba kembali ketika rute mengizinkan.

-          Fast Ethernet (Protokol Jaringan Ethernet Cepet)
Untuk meningkatkan pengiriman informasi yang lebih cepat, protokol Ethernet telah membangun suatu standar yang mendukung dan memungkinkan 100 Mbs. Inilah yang dikenal sebagai Ethernet pantas.Ethernet cepat membutuhkan penggunaan concentrator atau pusat yang berbeda dan lebih mahal biayanya dan jaringan kartu antarmuka (network interface card).

2.      Pengertian Lokal Talk
Local Talk adalah protokol jaringanyang dikembangkan oleh Apple Computer untuk KomputerMacintosh. Cara yang digunakan oleh Local Talk disebut CSMA / CA (Carrier Sense Multiple Access dengan Collision Avoidance). Ia hampir sama dengan CSMA / CD kecuali komputer memberi sinyal sebelum data akan dikirim. 
3.      Protokol Jaringan Token Ring

dikembangkan oleh perusahaan IBM pada pertengahan tahun 1980-an. Cara masuknya (access method) menggunakan cara pengiriman informasi di dalam suatu lingkaran. Di dalam Token Ring, beberapa komputer dihubungkan untuk memungkinkan sinyal tinggal di sepanjang online jaringan komputer tersebut.

4.      Protokol Jaringan FDDI (Fiber Distributed Data Interface)

 merupakan teknologi jaringan berkecepatan 100-Mbps yang jarak jakauannya dapat mencapai 200 km, dengan menggunakan model token ring. FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh karena dukungannya untuk penyediaan bandwidth yang lebih besar daripada kabel tembaga biasa.

TCP/IP
Merupakan model jaringan komputer dan rangkaian protokol komunikasi yang digunakan di internet dan jaringan komputer yang mirip. Ia dikenal dengan TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang diterjemahkan menjadi Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, yang merupakan gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi datadalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju.
Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diterapkan pada lintas perangkat lunak dalam berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

OSI LAYER
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Osi memiliki 7 model atau 7 layer/lapis, berikut adalah contohnya        :
1.      Physical layer Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
2.      Data Link Layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control(LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
3.      Network Layer Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
4.      Transport Layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
5.      Session Layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
6.      Presentation Layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
7.      Aplication Layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.







Share on Google Plus

About Unknown

0 comments:

Post a Comment